Ini komentar kades saat Program Mahasiswa UNG diDesa Telaga Popayato

Popayato, Pressure News.Com (Pohuwato) Berbagai Desa di wilayah Pohuwato mendapatkan Program yang dilaksanakan oleh para Mahasiswa saat melaksanakan giat KKN, seperti halnya yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNG yang dinakhodai oleh Zulqarnain Puyuhiyo selaku Kordes dengan jumlah keanggotaan 6 orang diantaranya, Fitri Wahyu Ningsih, Tri Vinesa Moha, Diva M.A Sagitha Putri, Adrian Sha Lantu, Rizki Djaini yang bekerja sama dengan pemerintah Desa Telaga kecamatan Popayato.

Disamping itu juga kegiatan tersebut didampingi langsung oleh DPL (Dosen Pendamping Lapangan) yakni Prof. Dr. Dra. Novri Youla Kandowangko. M.P. , Lia Amalia, S.KM.,M.Kes. , Febriyanti, S.Pd, M.Sc. , serta Drs. Mustamin Ibrahim, M.Si.
Kegiatan tersebut berupa program pembuatan Bakso Kerang Darah, Nugget Kerang Darah, serta pembuatan susu dari Jagung Pulo/Pulut, hal ini diawali dengan pelatihan berbasis atasi stunting di desa tersebut.

Menurut Zulqarnain Puyuhiyo selaku Kordes Bahwa kagiatan ini sangat positif, dan dapat berguna kepada masyarakat sekitar bahkan dapat dikembangkan menjadi pangan yang bergizi dengan menggunakan pangan lokal untuk dimanfaatkan sebagai bahan, ironisnya lagi, pengololaan ini baru diketahui oleh warga setempat.
“KKN ini bekerja sama dengan Kemendikti, Kampus Merdeka, pemerintah daerah pohuwato, BKKBN, dan Kedaireka serta 6 perguruan tinggi yang ada di Gorontalo yaitu UNG, Ichsan, IAIN, UMGO, dan Poltekkes.
-Kedaireka merupakan akronim dari kerja sama dunia usaha dan kreasi reka. Kedaireka menjadi terobosan yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi. Tutur Kordes. 26/11/2022

Ditempat terpisah, kades Telaga Arjun Rauf, menyatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang mengenalkan program kepada warga masyarakat dan tentunya hal ini dapat dikembangkan oleh warga masyarakat Telaga guna menambah perputaran ekonomi di desa ini.
“kami bersyukur atas hadirnya mahasiswa didesa saya, dan lebih khusus kami ucapkan kepada para pendaping mahasiswa dalam kegiatan KKN yang telah memberikan pelatihan terkait program yang menambah segala aktivitas untuk perkembangan desa dalam perputaran ekonomi. ucap kades Telaga.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Lia Amalia, S.KM,. M.Kes, mengungkapkan bahwa program kerja sama antara UNG dengan Kepala Desa setempat ini dilakukan karena berdasarkan data, angka stunting di Kabupaten Pohuwato masih jauh lebih tinggi dibanding kabupaten lain di Gorontalo.
“Pelatihannya berupa pembuatan Bakso Kerang Dara, Susu Fermentasi Jagung Lokal (Pulo/Pulut) dan Nugget Kerang Dara. Pemilihan bahan dasarnya pun bukan tanpa alasan, karena Kerang Dara merupakan hasil laut Gorontalo yang memiliki kandungan protein dan zinc yang tinggi, serta jagung memiliki kandungan gizi yang baik” ungkap Lia Amalia, S. KM,. M.kes usai kegiatan petihan dilaksanakan.(RM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *