Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy S,AP menerima aspirasi masyarakat terkait masalah abrasi yang terjadi di Sungai Randangan, tepatnya di Desa Ayula, Kecamatan Randangan. Dalam reses masa persidangan pertama tahun 2024-2025,
Limonu mendengarkan keluhan warga yang khawatir jika kondisi abrasi ini terus berlanjut, jembatan penghubung antara Desa Ayula dan Desa Motolohu akan mengalami kerusakan yang signifikan. 22/11/2024
Warga mengungkapkan bahwa abrasi yang semakin parah telah mengancam kestabilan struktur jembatan yang sangat vital bagi mobilitas masyarakat. Jembatan tersebut juga merupakan akses utama bagi warga, serta jalur Trans Sulawesi yang merupakan jembatan Nasional yang penting untuk distribusi hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Kehilangan jembatan ini dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di kedua desa.
Menanggapi hal tersebut, Limonu Hippy berjanji akan segera menyampaikan aspirasi warga kepada pihak terkait di tingkat provinsi.
“Kami akan mendorong pemerintah untuk segera menangani masalah abrasi sungai yang mengancam jembatan ini apalagi ini merupakan Kerusakan jembatan akan berdampak besar jika tidak segera ditangani,” ujar Limonu.
Limonu juga menekankan pentingnya pencegahan dan rehabilitasi sungai agar infrastruktur yang ada dapat terlindungi. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan penyelesaian masalah ini, agar jembatan penghubung antara Desa Ayula dan Desa Motolohu tetap aman, mendukung mobilitas warga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.