Pressure News.Com(Gorontalo)-Mahasiswa serta Dosen UNG
Pembuatan seni kreatif ini dilakukan tanpa membatasi kreativitas dan inovasi kaum perempuan terutama ibu rumah tangga,hal ini seperti yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Huntu Barat dalam pembuatan macramé akan tetapi seni kreatif lainnya seperti pembuatan asbak kertas atau plastik yang inovatif, pernak-pernik dari kain perca dan sebagainya,dapat di memanfaatkan sebagai jenis bentuk usaha kreatif yang memiliki nilai seni dan tidak memerlukan modal yang banyak sehingga strategi berwirausaha dapat menguntungkan masyarakat desa dalam perekonomian dan pembangunan.
Dalam kegiatan itu,tak.luput dari pelatihan yang dilakukan oleh para Dosen Perguruan Tinggi Universitas Negeri Gorontalo, khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan yang pada kesempatan tahun ini melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat.Desa Huntu Barat Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango yang merupakan Desa pertama diselenggarkan,hal tersebut berdasarkan undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 1 yang dinyatakan bahwa Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.30/06/2022
Pelaksanaan Giat tersebut dibuka oleh Pemerintah Desa Huntu Barat Talib Karim selaku kepala Desa diwilayah itu,yang dihadiri oleh peserta Kreaktif,Pemerintah Desa Huntu Barat,Mahasiswa, serta Dosen yang termasuk dalam Tim Pengabdian Masyarakat(TPM)
Potensi Desa yang masih memerlukan peningkatan usaha terutama seni kreatif kerajinan tangan bagi ibu-ibu,Nurul Maulida Alwi selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat menjelaskan bahwa dalam kegiatan pengabdian ini kami mengangkat tema Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK dalam Peningkatan Jenis Usaha melalui Pelatihan Pembuatan Seni Kreatif
seperti yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Huntu Barat dalam pembuatan macramé sebagai jenis bentuk usaha kreatif yang memiliki nilai seni dan tidak memerlukan modal yang banyak sehingga strategi berwirausaha dapat menguntungkan masyarakat desa dalam perekonomian dan pembangunan.Tutur Nurul Maulida Alwi
Ditempat terpisah Zulkarnain Anu selaku anggota TPM saat ditemuai oleh awak media, menambahkan
“Melalui kegiatan tersebut diharapkan kepada masyarakat terutama kaum perempuan akan membentuk jiwa kewirausahaan dalam menopang ekonomi kehidupannya,”ungkap Zulkarnain.
Sementara itu Talib karim selaku kepala Desa Huntu Barat dalam sambutanya menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan – UNG, dimana hal tersebut membantu warga desa yang ia pimpin terutama kaum perempuan dalam memiliki keterampilan guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan terutama dilingkungan keluarga.
“kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian materi oleh anggota tim pengabdian”tutup Kades Huntu Barat.
Pantauan awak media saat kegiatan berlangsung bahwa kegiatan ini dilakukan karena sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa yang masih memerlukan peningkatan usaha terutama seni kreatif kerajinan tangan bagi ibu-ibu.(IR)