Pressure News Randangan.
Jefri Nasaru, Kepala Dusun Mootilango di Desa Ayula, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, tak hanya menjalankan tugasnya sebagai aparat desa, namun juga aktif memberikan inspirasi kepada generasi muda. Selain sebagai pemimpin, Jefri dikenal sebagai petani sawah yang berdedikasi. Pada Senin, 28 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Jefri membagikan motivasi penuh makna melalui akun Facebook-nya yang segera menarik perhatian warga.
Dalam pesannya, Jefri mengingatkan para pemuda agar tidak merasa rendah diri hanya karena warna kulit atau pekerjaan mereka.
“Jangan malu punya kulit hitam, ingat kecap lebih manis daripada terigu,” tuturnya.
Pesan sederhana namun bermakna ini menggarisbawahi bahwa nilai diri seseorang lebih ditentukan oleh karakter dan kerja keras, bukan semata-mata penampilan fisik.
Lebih jauh, Jefri juga menyoroti profesi petani yang menurutnya patut dibanggakan. Ia menegaskan bahwa petani memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Ia berharap agar semakin banyak pemuda yang tertarik dan bangga dengan profesi ini, serta menyadari bahwa sektor pertanian adalah pilar ketahanan pangan yang perlu didukung.
Dengan pesan inspiratifnya, Jefri mengajak generasi muda Pohuwato untuk melihat pertanian sebagai ladang pengabdian yang bernilai tinggi. Ia ingin pemuda di daerahnya berperan aktif membangun dan mengangkat martabat profesi petani. Harapannya, generasi muda Pohuwato mampu membangun masa depan daerah dengan penuh kebanggaan dan tanpa rasa minder.
Yarman M.