Kader PAN dapil III Pohuwato Frensi Mahabu,Angkat Bicara terkait Isu Polemik Perusahaan pengelola PELET dipopayato

 

PressureNews,Popayato-(Gorontalo)-Beredarnya Isu Polemik terkait Perusahaan yang memproduksi Pelet diwilayah Popayato Timur dan diduga tidak mengantongi izin saat beraktivitas,hingga saat ini masih membingungkan masyarakat Desa Binaan terutama Desa yang saat ini menjadi tempat berdirinya perusahaan untuk memproduksi bahan pelet tersebut,

Perusahaan Bio Masa Jaya Abadi,Bayan Tumbuh Lestari atau Inti Global Laksanan hadir dipopayato, sangat membantu warga Masyarakat disekitar dalam mengurangi pengangguran, hal ini tentu diketahui oleh semua kalangan,baik Masyarakat,Lembaga maupun pemerintah serta instansi lainya,dan semua ini tidak terlepas dari kerja sama-semua pihak sehingga perusahaan ini bisa berada diwilayah Popayato,yang dilalui dengan berbagai tahapan,namun anehnya peran dari semua pihak hingga hari ini tidak dapat menyelesaikan segala harapan yang kini menjadi Polemik.19/01/2024

Frensi Mahabu selaku Kader PAN dikecamtan Popayato Cs.menyatakan bahwa awalnya beredar sebuah informasi diberbagai media Online dari Narasumber yang diwakili oleh Anggota DPRD Propinsi Gorontalo yang sangat dipercaya oleh Publik,dimana Perusahaan yang memproduksi pelet itu bermsalah terkait perizinan,namun selang beberpa hari kemudian perusahaan tersebut dinyatakan tidak bermasalah,ini kan aneh, Apakah dengan waktu yang singakat itu dapat meneyelesaiakn pengurusan izin,lebi Anehnya lagi,bahwa terinformasi pihak DPRD Propinsi Gorontalo yang memiliki perjalan Dinas untuk Turun kelapangan alias keperusahaan itu,diduga selama 2 hari,yakni tanggl 16-17 januari 2024, hanya berakhir disalah satu Hotel Dikecamatan Marisa, pada tanggal 16-17 Januari 2024 dan diduga tidak sampai kewilayah perusahaan yang kemudian itu telah menyatakan perusahaan tidak bermasalah,ini kan aneh dan membingukan masyarakat,sementara Pemerintah Desa sebagai Desa Binaan oleh perusahaan itu, Hingga saat ini tidak mengetahui kebenaran izin tersebut,karena tidak satu pun Fhoto copy atu arsip izin itu dipegang oleh desa Binaan,bahkan dikecamatan pun demikian.

“saya berharap,terbuka lah,jika tidak memiliki ijin,sampaikan kenyataanya,namun jika itu benar memiliki izin silahkan ditunjukan kemasyarakat melalui Desa Binaan,,jangan membuat masyarakat menciptakan pandangan lain, perusahaan ini adalah perusahaan ternama dan memiliki banyak Duitnya lo.”Tutur Frensi Mahabu

Dirinya pun berharap kepada pihak perusahaan,mari ciptakan kendisi diwilayah Popayato ini aman dan tentram,masyarakat butuh keterbukaan,masyarakat senang atas hadirnya sebuah perusahaan diwilayah popayato. namun tunjukan bahwa perusahaan yang besar ini,memiliki legalitas yang kemudian menjadi dasar masyarakat mendukung produksi tersebut. Ucap Kader PAN .(art)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *