Pressure News Gorontalo, Senin 14/10/2024 –
Mahasiswa Gorontalo tengah bersiap untuk melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 17-18 Oktober 2024. Aksi ini bertujuan menyuarakan dugaan pelanggaran dalam penyaluran subsidi BBM di SPBU Randangan. Demonstrasi tersebut akan dipusatkan di dua titik strategis, yaitu Polda Gorontalo dan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo.
Dalam aksi ini, mahasiswa membawa tiga tuntutan utama yang dianggap sangat krusial:
1. Sanksi Tegas: Mereka mendesak SBM Pertamina Gorontalo untuk memberikan sanksi kepada SPBU Randangan yang diduga terlibat dalam penyaluran ilegal BBM subsidi.
2. Penghentian Penyaluran: Mahasiswa menuntut agar distribusi BBM subsidi ke SPBU Randangan dihentikan sementara, hingga dugaan pengisian galon dalam jumlah besar di SPBU tersebut dapat dipastikan tidak melanggar aturan.
3. Investigasi Polda: Polda Gorontalo diminta untuk segera melakukan investigasi terhadap dugaan pengisian BBM subsidi ke galon dalam jumlah besar yang dinilai tidak wajar.
Aksi ini didorong oleh keresahan mahasiswa akan ketidakadilan dalam distribusi subsidi BBM yang seharusnya membantu masyarakat.
“Kami berharap agar pihak berwenang segera merespons tuntutan ini dan melakukan langkah hukum yang tegas.” Tegas Mahmudin yang juga massa Aksi.
Masyarakat Gorontalo juga diimbau untuk mendukung aksi tersebut, demi keadilan dan keterbukaan dalam distribusi subsidi BBM, yang seharusnya berpihak pada kepentingan publik.