Pressure News Pohuwato Insiden mengejutkan terjadi di Desa Kelapa Lima, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, pada hari kedua bulan Ramadan. Seorang oknum kepala desa berinisial DB diduga bertindak arogan terhadap warganya, yang berujung pada rencana pelaporan ke pihak berwajib. (Kamis 06/03/2025)
Peristiwa ini bermula dari kesalahpahaman mengenai sebuah status WhatsApp yang tidak menyebutkan nama atau desa tertentu. Namun, DB merasa tersinggung dan langsung mendatangi rumah seorang warga, Frensi Mahabu (FM), yang juga Ketua Aliansi Wilayah Barat serta pemilik media Pressure News.
Menurut FM, DB mendatanginya pada Minggu, 2 Maret 2025, di rumah mertuanya dengan sikap tidak sopan dan penuh emosi. Bahkan, DB diduga mengeluarkan kata-kata kasar yang mencederai etika kepemimpinan seorang kepala desa.
“Dia datang dengan nada marah, mengajak saya keluar, dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas,” ungkap FM.
FM mengaku sangat dirugikan dan berencana melaporkan DB atas dugaan pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyenangkan. Selain itu, ia juga akan mengajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar permasalahan ini dibahas secara serius.
Sebagai seorang pemimpin, seorang kepala desa seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. FM dan tim Pressure News berharap agar Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Pohuwato, segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum kades ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Tim Pressure News