Pressure News Randangan, Pohuwato – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pohuwato, Syaiful Iwan Amanah Pohuwato (SIAP), menunjukkan dominasi yang kuat dalam Pilkada 2024.
Berdasarkan laporan sementara, pasangan ini berhasil unggul di 10 desa dari total 13 desa di Kecamatan Randangan, di antaranya Desa Sarimurni, Pelambane, Sidorukun, Siduwonge, Banuroja, Ayula, Manunggal Karya, Omayuwa, Patuhu, dan Motolohu.
Sementara itu, pasangan lawan, ILOMATA, berhasil menguasai tiga desa lainnya, yakni Desa Imbodu, Motolohu Selatan, dan Huyula.
Pasangan SIAP memperkuat peluang mereka untuk meraih kemenangan di wilayah strategis ini.
Kecamatan Randangan, yang dikenal sebagai salah satu kantong suara terbesar di Pohuwato, menjadi arena persaingan sengit antar pasangan calon. Namun, pasangan SIAP tampaknya mampu menarik perhatian mayoritas pemilih dengan program-program unggulan mereka yang menyentuh kebutuhan masyarakat lokal.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan masyarakat di Kecamatan Randangan. Ini adalah hasil kerja keras kami bersama tim dan relawan dalam menyampaikan visi-misi yang pro-rakyat,” ujar salah satu calon pasangan SIAP saat memberikan pernyataan pers.
Keunggulan pasangan SIAP di desa-desa kunci tersebut tak lepas dari strategi kampanye mereka yang fokus pada pendekatan langsung ke masyarakat akar rumput. Program-program yang mereka tawarkan, seperti peningkatan sektor pertanian, pembangunan infrastruktur desa, serta akses pendidikan yang lebih baik, dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Tim Sukses Pasangan SIAP juga menyebut bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung pasangan ini menjadi faktor penting dalam pencapaian tersebut.
“Program mereka sangat menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di sektor-sektor utama yang menjadi prioritas warga Randangan,” ujar salah satu anggota tim sukses pasangan SIAP.
Dengan hasil ini, pasangan SIAP semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu calon terkuat dalam Pilkada Pohuwato 2024. Warga Randangan dan sekitarnya kini menanti hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan hasil akhir Pilkada yang akan menentukan masa depan kepemimpinan di kabupaten tercinta ini