Pressure News Pohuwato – Akses jalan yang menghubungkan Desa Teratai dan Desa Bulangita kini tengah mendapat perhatian serius dari para pelaku usaha tambang di wilayah tersebut.Melihat kondisi jalan yang berlubang dan dipenuhi genangan air, para penambang berinisiatif melakukan gotong royong untuk memperbaikinya. Selasa 18/02/2025
Dengan menggunakan alat berat, proses perbaikan jalan mulai dilakukan sejak awal siang tadi. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian pengusaha tambang Bulangita terhadap kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
“Saya rasa ini tanggung jawab bersama. Kami yang juga menggunakan jalan ini untuk aktivitas tambang, tentu merasa terpanggil untuk memperbaikinya. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” ujar salah satu pengusaha tambang yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Warga sekitar menyambut baik upaya ini, mengingat akses tersebut merupakan jalur penting yang menghubungkan dua desa, baik untuk aktivitas ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap langkah serupa dapat terus dilakukan agar infrastruktur desa tetap terjaga dengan baik.
Rikman Lasimpala, warga Teratai, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pelaku usaha tambang yang peduli terhadap kondisi jalan desa. Ini bukti nyata bahwa dengan kolaborasi, masalah infrastruktur bisa teratasi dengan cepat,” ujarnya.
Selain perbaikan jalan, kegiatan gotong royong ini juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan antara warga dan pelaku usaha tambang. Usai proses perbaikan, warga dan para penambang tampak saling membantu membersihkan sisa material dan memastikan jalur aman dilewati kendaraan.
Meskipun tambang sering kali mendapat sorotan negatif, aksi gotong royong ini membuktikan bahwa pelaku usaha tambang juga memiliki kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Perbaikan jalan ini diharapkan tidak hanya membuat akses lebih nyaman, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara warga dan pelaku usaha tambang di Pohuwato.
(Yarman Mahabu)
