PressureNews’Taluditi(Pohuwato)- Puskesmas diketahui sebagai tempat layanan kesehatan masyarakat yang membutuhkan kenyamanan serta jauh dari dampak buruk lingkungan,namun anehnya berbeda dengan puskesmas Taluditi, dimana aset negara berupa areal kososng disamping puskesmas itu telah dipinjamkan oleh oknum ke pihak pengusaha untuk dijadikan sebagai tempat dijadikan pencampuran material bersama semen untuk bahan pengocoran,
Dengan adanya alat tersebut sangat berkemungkinan polusi sangat berpotensi menggngu kesehatan pasien serta pengunjung lainya, tempat pencampuran materian itu hanya berjarak kurang lebih 35 meter samping puskesmas,dan alhasil mendapat sorotan dari warga masyarakat disekitarnya.
Salah seorang warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa dirinya berpendapat bahwa alat tersebut tidak layak dekat dengan puskesmas,apalagi puskesmas ini merupakan layanan rawat nginap.bahkan terinformasi alat tersebut hanya milik pengusaha.
“kasian kami masyarakat kecil,sudah menjadi takdir,sebagai penerima dampak atas perlakuan oknum yang tidak bertanggung jawab.kiranya hal ini mendaptkan tindak lanjut untuk mendapatkan solusinya.”katanya kepada pressureNews.
Sementara itu,oknum kepala puskesmas Taluditi KM,menyatakan bahwa dengan adanya alat itu,kobangan yang dibagian selatan tempat lokasinya alat tersebut telah ditimbun,olehnya ia mengijinkan pelaku usaha tersebut menggunakan sisa lokasi pembangunan puskesmas,yang merupakan aset pemerintah.
Peminjaman lokasi itu,hingga saat ini belaum diketahui oleh kepala dinas kesehatan kabupaten pohuwato.
“betul bawa ini,belum diketahui oleh kepala dinas,bapak tau bahwa puskes ini sebelumnya tidak ada air,dan skrg sudah ada,it karena saya. 5 kali mencoba memberikan surat pengunduran diri jadi kapus disini pak”tetapi tetap saya yang diutus sebagai kapus disini, silahkan diberitakan” ucapnya secara lantang.
Pengawas kegiatan usaha tersebut saat ditemui pressureNews,membenarkan bahwa oknum kapuslah yang meminjamkan lokasi itu.jawab pengawas tersebut dengan nada suara kecil.
Disisi lain,Budi Mulyono selaku kepala Desa Panca karsa ll menyatakan,bahwa informasi ini,ia baru terima,dan akan mengkeordinasi dengan pihak kecamatan untuk mencari solusi terkait alat yang berada disamping puskesmas yang kemdian berdampak kepada masyarakat.pungkas kades melalui via seluler.
pantauan Pressurenews,keresahan masyarakat tersebut dapat segera terselesaiakan bila pemerintah kecamatan serta pihak terkait dapat mencarikan solusi demi masyarakat yang sehat dan nyaman dalam berobat(Fren80)