Pressurenews.com, Pohuwato – Prensi Mahabu selaku Pimpinan umum Media Pressure News meminta kepada kapolda Gorontalo Irjen Pol.Angesta Romano Yoyol,MM untuk mengusut Tuntas oknum polri yang telah melakukan kekerasan dan Intimidasi wartawan Pohuwato.
Hal tersebut berdasarkan dalam rekaman video berdurasi 1.35 detik, yang memperlihatkan sejumlah wartawan Pohuwato hendak melakukan peliputan ditempat umum terkait Tragedi 21 september 2023, namun mendapatkan perlakuan intimidasi dan pelanggaran kebebasan pers dari oknum pengamanan Institusi Polri.
“Bukan kah perlakuan oknum tersebut sudah tidak sesuai arahan bapak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo,” ujarnya, Juma’t (06/10/2023).
Dengan demikian kiranya kami meminta agar Kapolda Gorontalo segera mengevaluasi, mencopot/mutasi terhadap oknum-oknum tersebut, agar Mitra kerja antara Jurnalis dan Polri berjalan dengan baik dan MOU antara kapolri dan Ketua PWI tidak tercederai oleh ulah arogansi oknum-oknum yang diduga belum memahami tupoksi Jurnalis dalam memberikan informasi yang sesuai UU PERS No 40 tahun 1999.
“Kami telah sepakat, jika Kapolda Gorontalo tidak kunjung menyelesaikan hal tersebut, maka seluruh berita tentang Polri akan kami boikot,” tandasnya.
(Redaksi)
