Pohuwato – PressureNews.
Ditengah derita Rakyat Akibat Rusaknya lingkungan,juga harus tersiksa dengan Ke khawatiran adanya potensi terjadi bencana banjir bandang di desa bulangita.
Bencana ini pun,pastinya akan membuat Petugas gabungan TNI, POLRI, TAGANA dan BPBD Kabupaten Pohuwato bakal Kewalahan, hal ini membuat risau ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM), Gabungan Lembaga Anti Korupsi( GALAKSI) berharap agar hal ini dapat di cegah sebelum semua terjadi.
Jemi Hado meyakini bahwa aktivitas pertambangan liar yang tak terkendali di kawasan Hutan bulangita, akan menjadi salah satu penyebab utama banjir bandang yang akan menggenangi dan merusak jembatan bulangita.
” Dengan terpantau nya 1 unit excavator tengah beraktivitas di pertambangan liar tanpa izin di kawasan hutan bulangita,Tentunya Pohuwato adalah yang paling bertanggung jawab terhadap bencana ini” Ungkap ketua Galaksi.Jum’at,(13/09/2024).
Aktifitas pertambangan secara serampangan tanpa mempertimbangkan dampak buruk bagi lingkungan,rupanya membuat Ketua LSM GALAKSI Geram.
” bahkan kalau hal ini pun terjadi pembiaran maka khawatirnya akan bertambah banyak alat berat di lokasi pertambangan” kata jemi Geram.
Lebih lanjut,Menurut Jemi seharusnya Kapolres Pohuwato segera melakukan langkah langkah menyikapi persoalan ini.
“Hukum Harus di tegakkan, kami tak persoalkan tambang rakyatnya kalau tanpa menggunakan excavator, tapi kalau sudah pakai excavator, maka endapan pasir tentu akan semakin banyak dan menyumbat sungai kecil hingga akhirnya air sungai meluap”Tutur Jemi.
Untuk itu, alat berat yang saat ini tengah beraktifitas di bulangita seharusnya segera di tertibkan, sudah beberapa hari alat berat beraktifitas serta melanggar hukum tapi tak ada langkah yang di lakukan oleh pihak APH.
“tak mungkin mereka tidak mengetahui Ada aktifitas excavator di tambang liar ini” ujarnya sembari keheranan
Terakhir, jemi mendesak pihak APH turun langsung melakukan razia di areal Pertambangan ilegal ini.
“Saya meminta APH tetap dapat nenegakan aturan yang telah di amanatkan oleh konstitusi,untuk segera menindak tegas para pelaku PETI Bulangita,kejahatan tetaplah kejahatan,dan itu di atur dalam aturan yang berlaku di negeri ini”,Tutupnya.
Tim Persatuan Wartawan Investigasi.