GORONTALO_Pressure News.com(Limboto)- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi pemuda peduli lingkungan pohuwato(PPLP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Gorontalo. Mereka mendesak Polda Gorontalo agar segara turun menghentikan kegiatan pembalakan hutan yang dilakukan oleh perusahaan PT BJA yang diduga tidak memilik izin pemanfaatan kayu(IPK) 12/12/2022,hal ini dilansir dari Media Online Target Jurnalis.com
menurut Kasmat toliango selaku koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan berdasarkan izin yang diterbitkan oleh Mentri investasi/kepala badan koordinasi penanaman modal itu hanya pertanian cemara dan tanaman tahunan lainya bukan pemanfaatan dan pembalakan kayu atau hasil hutan
“Jadi izin yang di terbitkan oleh Mentri itu hanya pertanian cemara dan tanaman tahunan lainnya bukan pemanfaatan kayu atau pembalakan atau pengambilan hasil hutan, sehingga kami minta Polda harus turun karna akan berdampak secara ekologis terhadap masyarakat”
Tidak hanya itu Kasmat Juga menyampaikan berdasarkan izin tersebut bahwa lokasi usaha PT biomasa jaya abadi itu berada di desa Trikora kecamatan popayato akan tetapi aktifitas perusahaan ada di hutan diduga melakukan pengambilan hasil alam
” Berdasarkan izin Mentri penanaman modal lokasi usaha ada di desa Trikora tapi aktifitas dan kegiatannya itu ada di hutan bahkan kami duga melakukan penebangan dan pengambilan hasil hutan”
Sementara itu Kapolda Gorontalo melalui AKBP Sahrul selaku kepala SPKT menyarankan agar aliansi pemuda peduli lingkungan melaporkan PT biomasa jaya abadi jika memilik data
“Lapor lewat SPKT nnti kita akan teruskan ke di Reskrimsus atau reskrimum kami akan proses” Ujarnya 13/12/2022(RM80)