PressureNews’Popayato (Pohuwato) – Sarana dan Prasarana Puskesmas Popayato kurang memadai, Putra Pohuwato Frensi Mahabu menyayangkan kurangnya atensi dari pihak Pemerintah Daerah Kebupaten Pohuwato, pasalnya salah satu Mobil Ambulance yang beroperasi sering mogok ketika membawa pasien.
Sementara satu, unit Mobil Ambulance kini hanya menjadi hiasan parkiran diakibatkan kerusakan kenderaan yang sudah tidak bisa digunakan.
Puskesmas Popayato diketahui menaungi beberapa Kecamatan yang menjadi tumpuan para pasien baik nginap maupun tidak. Anehnya, sarana dan prasarana diduga dipandang hanya menjadi sebuah tontonan oleh pemberi kebijakan, sebab hal ini diduga sudah berlangsung cukup lama namun terjadi pembiaran.
Frensi Mahabu selaku Putra Pohuwato menyatakan bahwa Masyarakat yang notabennya mengharapkan sebuah pelayanan kesehatan yang baik melalui berbagai sarana dan prasarana hingga saat ini enggan terwujud. Bahkan salah satu Mobil Ambulance yang beroprasi sering mogok apalagi saat membawa Pasien rujukan ke Rumah Sakit Pohuwato. Jika hal ini akan terus berlangsung, maka Putra Pohuawato tersebut menilai kepemimpinan SMS gagal dalam menjalankan roda Pemerintahan Daerah Kabupaten Pohuwato.
“Pemerintah Daerah jangan hanya melihat dan mendengar saja, segera lakukan perhatian khusus untuk Puskesmas Popayato. Jika ini terjadi pembiaran maka saya berpendapat bahwa Kepemimpinan SMS kali ini gagal dalam memimpin Pohuwato”. Tutur Frensi Mahabu.
Dirinya menambahkan, selain Sarana dan Prasarana Puskesmas Popayato kurang memadai, beberapa jalan Desa di wilayah Popayato Cs yang kurang memungkinkan untuk dilintasi oleh Mobil Ambulance yang sering mogok itu , dianataranya Desa kelapa Lima, Desa Telaga Biru, Jalan menuju Desa Torsiaje Jaya, dan Desa Trikora. Jalan tersebut yang sering dilalui oleh Mobil Ambulance saat dibutuhkan oleh Pasien.
“Saya menyayangkan jika atensi Pemerintah Daerah terhadap masyarakat Popayato Cs hanya demikian.”Tutur Putra Pohuwato.
Sementara Kepala Puskesmas , Popayato, Hanny M S.Kep saat dikonfirmasi melalui via seluler, bahwa dirinya membenarkan atas Mobil Ambulance yang sering mogok terutama membawa Pasien rujukan, sementara unit yang lain tidak bisa digunakan akibat rusak. Ucap Kapus Popayato.(DL)