Pimpinan Pressure News Kecam Pengeroyokan Oknum Wartawan di Limboto

LIMBOTO – Pimpinan Umum Pressure News, Frensi Mahabu, dengan tegas mengecam aksi pengeroyokan yang dialami salah satu wartawannya, Suciko Winatan.

Insiden yang terjadi pada 5 Desember 2024 di Warkop Barokah, Limboto, diduga melibatkan dua oknum, Firman dan Lilis. Keduanya sebelumnya menjadi sorotan dalam pemberitaan terkait penggerebekan di Perumahan Nindi, Limboto.

Pengeroyokan tersebut menyebabkan Suciko mengalami luka memar di kaki kanan serta bengkak di bagian belakang leher. Frensi menilai tindakan ini sebagai ancaman serius terhadap kebebasan pers.

“Kami mengecam keras tindakan tidak manusiawi ini. Wartawan bertugas menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, bukan untuk menjadi korban kekerasan. Kami sudah membawa masalah ini ke ranah hukum,” ujar Frensi.

Frensi juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. Ia mengimbau para jurnalis untuk meningkatkan kewaspadaan saat bertugas, terutama dalam situasi yang berpotensi konflik.

Saat ini, Suciko tengah menjalani masa pemulihan dengan dukungan penuh dari pihak redaksi. Pressure News menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, demi melindungi keamanan dan hak-hak pekerja media.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *