PresureNews-(Bonebolango). Transaksi jual beli lahan oleh PT. Gorontalo Mineral (PT. GM) di Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Gorontalo, menuai protes dan penolakan dari sejumlah pemilik lahan
Betapa tidak, harga tanah yang dipatok Rp 65.000 per meter justru ditawar secara paksa dengan harga Rp. 30.000 per meter
Salah satu warga Desa Alo inisial IN kepada media ini mengungkapkan, bahwa harga tersebut jauh di bawah nilai pasar yang wajar, mengingat dalam transaksi sebelumnya untuk pembangunan Puskesmas di wilayah tersebut mencapai Rp 65.000 per meter, kali ini justru terbalik penawaran dari PT Gorontalo Mineral yang terkesan sangat buruk
” Lahan ini milik masyarakat yang dibeli oleh perusahaan dengan harga yang sangat murah dan terlalu dipaksakan. mereka (PT GM) melakukan transaksi secara diam-diam dan langsung door to door kepada setiap pemilik lahan ” bebernya
Lebih miris, kata IN, bahwa transaksi jual beli ini tanpa melibatkan pihak pemerintah Desa Alo. sehingga dikhawatirkan jika terjadi konflik antara Perusahaan dan masyarakat, siapa yang bertanggung jawab.??tanya IN dengan nada tegas
” sudah empat kali tawaran PT. GM kami tolak kami tidak bisa menerima harga Rp30.000 per meter persegi yang ditawarkan perusahaan, kecuali beberapa pemilik lahan lainnya sudah menerima karena mungkin terdesak dengan kebutuhan ” sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak masyarakat yang dirugikan berharap adanya koordinasi pihak perusahaan terhadap pemerintah Desa Alo guna menemukan solusi dan transparansi terkait perkara ini yang sifatnya tidak saling merugikan bagi para pihak. YM
