Doa dan Hidangan Tradisional Meriahkan Lebaran Ketupat di Desa Ayula

Pressure News Randangan – Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti perayaan Lebaran Ketupat yang digelar pada Senin pagi, 7 April 2025, di Desa Ayula, Kecamatan Randangan. Bertempat di Masjid Jami Al-Anshar, warga dari berbagai kalangan berkumpul dalam doa bersama, sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT dan kesempatan untuk kembali menjalani bulan suci Ramadan.

Tradisi tahunan yang digagas oleh Pemerintah Desa Ayula ini telah menjadi agenda rutin yang selalu dinanti oleh masyarakat. Acara ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, serta seluruh jamaah Masjid Al-Anshar dan warga sekitar yang turut ambil bagian dalam nuansa spiritual dan sosial yang hangat.

Usai doa bersama, berbagai hidangan khas Lebaran Ketupat seperti ketupat, burasa, nasi bulu, ikan bakar, serta aneka kue tradisional buatan ibu-ibu kompleks disajikan. Uniknya, semua makanan tersebut terlebih dahulu didoakan bersama, sebagai bentuk harapan agar membawa keberkahan dan menjadi penolak bala serta bencana bagi desa.

Dalam sambutannya, para tokoh masyarakat dan agama memberikan apresiasi tinggi kepada warga yang telah menjaga dan melestarikan tradisi ini. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjunjung nilai-nilai gotong royong, saling memaafkan, serta memperkuat persatuan di tengah kehidupan sosial.

Perayaan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap tradisi Islam di Gorontalo, tapi juga menjadi simbol kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat kebangsaan. Doa bersama yang khusyuk dan hidangan yang dibagikan dengan ikhlas menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong yang terus hidup di Desa Ayula.

Pewarta : Herman Abuabakar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *