Pressure News Gorontalo – Video parodi yang menggambarkan seorang kepala desa dengan sebutan “Papancuri” (pencuri) viral di media sosial TikTok dan menuai berbagai reaksi.
Jika para kepala desa di Gorontalo merasa tersinggung dan berencana melaporkan kreatornya ke pihak kepolisian, netizen justru banyak yang memberikan dukungan terhadap video tersebut.Rabu 02/04/2025
Dalam video berdurasi 20 detik itu, seorang pria yang berperan sebagai kades mengenakan kemeja putih, celana abu-abu, dan songkok, berdiri di depan sebuah motor sport Kawasaki Ninja yang dikenal memiliki harga tinggi. Beberapa pemuda dalam video tersebut mempertanyakan bagaimana seorang kepala desa yang baru dilantik bisa memiliki kendaraan mewah.
Saat sang kades dalam video itu menggeber motornya dan pergi, para pemuda spontan meneriakkan “Papancuri!” yang dalam bahasa Gorontalo berarti pencuri. Meskipun video ini tidak menyebutkan nama atau lokasi tertentu, para kepala desa di Gorontalo menganggapnya sebagai penghinaan terhadap profesi mereka.
Namun, netizen justru banyak yang mendukung kreator video tersebut. Beberapa komentar menyebutkan bahwa video itu hanya sebuah sindiran dan tidak menuduh siapa pun secara langsung.
“Kalau ada yang tersinggung, mungkin perlu diperiksa,” tulis salah satu netizen. Komentar lain menyindir, “Tidak ada yang menyebut nama, tapi banyak yang kepanasan, kenapa ya?”
Beberapa netizen bahkan menilai bahwa reaksi keras para kepala desa justru semakin memperjelas pesan dari video tersebut.
“Kalau tidak merasa melakukan apa yang disindir di video, kenapa harus marah?” tulis seorang pengguna TikTok.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait rencana laporan para kepala desa tersebut. Sementara itu, video ini terus menyebar luas dan memicu diskusi di berbagai platform media sosial.
** YM**
