Peduli Pembangunan Masjid, Pelaku Tambang Botubilotahu Tuai Apresiasi Warga di Tengah Sorotan DPRD

Oplus_0

Pohuwato Pressure News – Di tengah sorotan dan keluhan warga yang Hari ini disuarakan langsung di hadapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato Beni Nento,

para pelaku usaha tambang di Desa Botubilotahu justru menunjukkan inisiatif sosial yang patut diapresiasi. Mereka terlibat aktif dalam pembangunan masjid di Dusun Iloponu, Desa Botubilotahu, melalui aksi gotong royong dan bantuan material. Senin 26/05/2025

Langkah tersebut mendapat respon positif dari masyarakat setempat yang menilai kepedulian para pengusaha tambang sebagai kontribusi nyata terhadap pembangunan desa, khususnya dalam hal keagamaan.

Ismail Tino, salah seorang warga Botubilotahu, menyampaikan bahwa meskipun aktivitas tambang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat akibat sejumlah laporan ke DPRD, para pelaku usaha tetap berinisiatif membantu masyarakat.

Tak hanya menyumbangkan bahan bangunan dan tenaga kerja, para pengusaha tambang juga mulai mengupayakan pembangunan wadah penampungan limbah untuk mengurangi dampak lingkungan.

“Memang benar, tambang di sini sempat dilaporkan ke DPRD karena sejumlah persoalan. Tapi kami juga melihat ada usaha baik dari mereka. Mereka ikut bantu pembangunan masjid, dan itu sangat kami hargai,” ujar Ismail saat dihubungi melalui WhatsApp.

Ismail juga berharap, pemerintah desa maupun pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kelangsungan pembangunan masjid di dusun mereka, mengingat peran penting masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial masyarakat.

Meski begitu, ia tidak menampik bahwa masyarakat tetap menunggu langkah konkret dari pihak DPRD dan instansi terkait dalam merespon keluhan warga, terutama menyangkut dugaan pencemaran lahan pertanian oleh limbah tambang. Menurutnya, solusi yang adil perlu segera dihadirkan agar tidak merugikan dua sisi penting dalam kehidupan desa: para petani dan para penambang.

“Kami di sini bukan hanya penambang, tapi juga petani. Jadi kami butuh solusi yang adil. Kalau memang ada limbah yang merembet ke kebun, itu harus segera kami atasi bersama. Kami juga butuh hidup, dan keluarga kami menggantungkan harapan dari hasil kerja di sini,” tegasnya.

Upaya sosial yang dilakukan para pelaku tambang dinilai sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, meskipun aktivitas pertambangan di wilayah tersebut masih menjadi perhatian berbagai pihak, terutama dalam konteks keberlanjutan lingkungan.

Warga berharap agar kerja sama antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat tidak hanya berhenti pada kegiatan insidental, melainkan bisa berlanjut dalam bentuk sinergi jangka panjang. Tujuannya adalah menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan keharmonisan sosial di Desa Botubilotahu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *